Dengan perkembangan teknologi, guru dapat membuat media pembelajaran interaktif sebagai penunjang aktivitas belajar-mengajar.
Terlebih lagi, guru dapat membuat aplikasi media pembelajaran interaktif dengan mudah dengan bantuan internet.
Dengan membuat aplikasi media pembelajaran sendiri, guru tentu saja dapat menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa mereka.
Berikut beberapa daftar aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif:
1. Canva

Ada banyak template desain yang terdapat pada Canva, seperti poster, infografis, presentasi, dan desain pembelajaran lainnya
Selain itu, Canva juga menyediakan fitur-fitur interaktif, seperti tombol navigasi, hyperlink, dan formulir yang dapat disisipkan ke dalam desain untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Bahkan, guru juga dapat menambah kuis dan aktivitas interaktif lainnya untuk menilai pemahaman peserta didik.
2. Powtoon

Powtoon adalah sebuah aplikasi online yang dapat digunakan untuk membuat animasi dan presentasi berbasis video, dengan menggunakan berbagai elemen seperti karakter animasi, latar belakang, teks, musik, dan suara.
Guru tidak perlu instalasi aplikasi ini karena Powtoon dapat diakses secara online.
Bahkan guru yang kesulitan beradaptasi dengan teknologi, akan mudah menggunakan Powtoon karena sangat mudah digunakan.
3. Prezi

Prezi juga dapat diakses secara online yang dapat digunakan untuk membuat presentasi yang menarik dan interaktif.
Berbeda dengan PowerPoint dan aplikasi pembuatan presentasi, Prezi memiliki fitur animasi dan zoom yang memungkinkan pengguna untuk membuat presentasi yang dinamis dan menarik.
Pembuatan presentasi menggunakan Prezi juga sangat mudah. Guru cukup melakukan drag and drop untuk membuat presentasi yang diinginkan.
4. Sparkol VideoScribe

Sparkol VideoScribe adalah sebuah aplikasi untuk membuat video animasi sketsa tangan yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif yang memukau.
Dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, VideoScribe menyediakan berbagai pilihan elemen seperti gambar, ikon, teks, dan suara yang dapat digunakan untuk membuat video animasi sketsa tangan.
Baca juga: Aplikasi Belajar Matematika agar Belajar Lebih Menyenangkan
5. Lectora

Jika guru ingin membuat media pembelajaran interaktif seperti presentasi, simulasi, kuis, dan banyak lagi, Lectora adalah pilihan yang tepat.
Dengan fitur-fitur animasi, audio, dan video, guru dapat membuat konten e-learning yang dinamis dan interaktif untuk tujuan pembelajaran.
Namun, kekurangan Lectora adalah aplikasi ini cukup kompleks dan memerlukan pengetahuan teknis yang lebih tinggi daripada aplikasi pembuat video animasi lainnya.
6. Sigil

Sigil adalah aplikasi open-source untuk membuat e-book yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif seperti buku teks digital, manual, dan tutorial.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat konten multimedia, termasuk gambar, audio, dan video, serta fitur interaktif lainnya.
Sigil sangat mudah digunakan, bahkan bagi guru yang tidak paham tentang teknologi. Aplikasi ini memiliki fitur drag-and-drop untuk menambahkan elemen-elemen baru ke dalam buku.
7. Wondershare Filmora

Jika guru ingin membuat video untuk tujuan pembelajaran, Wondershare Filmora sangat direkomendasikan sebagai aplikasi pengeditan video.
Fitur-fitur pengeditan yang bisa digunakan seperti pemotongan, penyuntingan, efek visual, dan suara. Guru juga dapat membuat video pembelajaran interaktif dengan menggabungkan teks, gambar, animasi, dan efek suara.
Wondershare Filmora juga menyediakan template video dan efek visual yang dapat digunakan jika guru tidak ingin membuat video dari nol.
8. KineMaster

KineMaster merupakan aplikasi pengeditan video yang mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang intuitif.
Aplikasi ini cukup efektif dalam membuat media pembelajaran interaktif dengan cepat dan efisien.
KineMaster tersedia secara gratis di Play Store dan App Store dengan fitur-fitur yang lengkap.
Baca Juga: 15 Aplikasi Belajar Berbasis Game Interaktif untuk Siswa Sekolah Dasar / SD
9. Toontastic

Toontastic sangat direkomendasikan sebagai aplikasi pembuatan animasi untuk anak-anak yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif.
Aplikasi ini juga dirancang agar mudah digunakan oleh anak-anak, tetapi dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin membuat animasi interaktif.
Toontastic dilengkapi dengan berbagai macam fitur, seperti pengisahan interaktif, pembuatan karakter, dan pilihan latar belakang. Pengguna dapat memilih dari berbagai jenis latar belakang dan karakter, serta membuat cerita interaktif dengan menambahkan dialog dan efek suara.
10. YouCut

Aplikasi pengeditan video lainnya yang kami rekomendasikan adalah YouCut. Aplikasi ini menawarkan berbagai macam fitur pengeditan video, seperti pemotongan, penyuntingan, efek visual, dan suara.
YouCut juga memiliki fitur-fitur interaktif seperti tombol navigasi, hyperlink, dan formulir yang dapat disisipkan ke dalam video untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Aplikasi ini cukup efektif dalam membuat media pembelajaran interaktif dengan cepat dan efisien. YouCut tersedia secara gratis di Play Store dan App Store dengan fitur-fitur yang lengkap.
Kesimpulan
Dari 10 aplikasi pembuat media pembelajaran interaktif yang telah dijelaskan di artikel ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Namun, semuanya memungkinkan para pengguna untuk membuat media pembelajaran interaktif yang menarik dan efektif dengan mudah dan cepat.
Kesimpulannya, penggunaan aplikasi pembuat media pembelajaran interaktif dapat memberikan banyak manfaat dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, para pengajar dan mahasiswa dapat menciptakan media pembelajaran yang menarik, efektif, dan interaktif yang dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta didik.